Kamis, Januari 17, 2013

Cara Memperbaiki Masalah Printer Canon MP 287 dan Kode Error Printer Canon MP 287

<span style="color:#00CC00;"> Kode Error Printer Canon MP 287, Ada beberapa kesalahan sederhana pada Printer Canon MP 287 seperti Printer Out Of Paper, Paper Jammed, Error Code (Kode Error) biasanya untuk masalah yang sangat serius/kompleks memerlukan bantuan dari Pusat Layanan Resmi Canon.
Setelah anda Membeli Printer, Anda memiliki masa garansi 1 tahun atau dapat memperpanjang hingga 3 tahun (Tergantung Promosi) dan mendapatkan layanan biaya gratis.
Kemungkinan alasan karena menghemat uang, anda menggunakan Tinta isi Ulang / Tinta Refill / Tinta Infus ( Refill Ink ) dan CISS ( Continuous Ink Supply System ) dan Jika menggunakan Tinta Refill maka garansi Printer anda batal atau tidak berlaku lagi. Tetapi Jangan Panik, anda bisa melakukan Restart Printer anda dengan tips berikut. Ketika Lampu Alarm anda Menyala Oranye dan Kode Error Kesalahan ditampilkan pada LED Printer Canon MP 287 anda.
Cara Memperbaiki dan Mengatasi masalah Printer Canon MP 287 & Kode Error pada Printer Canon MP 287 ;
  1. E02 : Printer Kehabisan kertas (Printer is Out of Paper ) atau kertas tidak masuk dengan baik. Masukkan kertas dengan benar.
  2. E03 : Kertas Macet (Paper Jammed) atau Output Kertas Tertutup. Membuka Output Kertas, Reload Kertas dengan benar.
  3. E04 atau E05 : Cartridge anda tidak terdeteksi / tidak terkenali oleh printer (The FINE Cartridge cannot be recognized). Cartridge harus terpasang dengan baik atau bukan Compatible. Cobalah Lepaskan Cartridge dulu, Kemudian pasang kembali dengan mendorong lalu Kunci cartridge sampai mengklik ke tempatnya.
  4. E07 : Cartridge tidak dipasang dalam posisi yang benar (The FINE Cartridge is not installed in the correct position). Periksa apakah Cartridge Hitam / Warna sudah dalam posisi yang benar.
  5. E08 : Ink Absorber hamper penuh (Ink absorber is almost full). Tekan Tombol Hitam atau Warna pada Printer anda untuk Melanjutkan Pencetakan ( Continue Printing ) www.cyberkomputer.com .
  6. E13 : Sisa Tinta tidak bisa terdeteksi ( The Remaining ink level cannot be detected ). Ganti Tinta dengan Cartridge baru dan asli. Jika anda ingin melanjutkan tanpa mengganti Cartridge baru, Tekan Tombol STOP/RESET pada Printer anda Selama 5 detik.
  7. E14 : Cartridge tidak dikenali (The FINE Cartridge cannot be recognized). Ganti Cartridge lama dengan Cartridge baru.
  8. E15 : Cartridge tidak dikenali (The FINE Cartridge cannot be recognized). Cartridge tidak terpasang dengan benar. Coba Lepaskan cartridge Kemudian pasang kembali ketempatnya hingga anda mengklik pengunci Cartridge tersebut.
  9. E16 : The ink has Run Out. Jika Printer sedang mencetak data, tekan tombol STOP/RESET selama 5 detik kemudian lanjutkan Pencetakan anda. Ganti Cartridge Tinta kosong.
  10. E30 : Dokumen terlalu kecil ketika memilih “Fit Copying is Selected”, periksa posisi dokumen pada kaca Scanner.
  11. E31 : Printer tidak tersambung dengan Komputer (The printer is not connected with the computer). Sambungkan kabel USB dari Printer ke Port USB di Komputer www.cyberkomputer.com .
  12. E50 : Scanning the Print Head alignment sheet has failed, Tekan tombol STOP/RESET. Pastikan kertas yang dimuat (A4 atau ukuran lainnya) sesuai dengan Print head alignment, dan juga kertas dalam posisi yang benar dan kaca plat tidak kotor. Pastikan juga Print Head Nozzles tidak tersumbat www.cyberkomputer.com .
Ketika Lampu Printer anda blinking berwarna Hijau dan lampu alarm blinking berwarna oranye bergantian,
  1. P02 : Batalkan pencetakan dan matikan printer anda. Bersihkan / tarik kertas yang menyangkut pada printer anda. Mungkin Cartridge anda Rusak / Patah. Hidupkan Printer anda kembali.
  2. P10 : Matikan Printer anda kemudian hidupkan kembali.
  3. Kasus Kesalahan lainnya : matikan printer anda dan cabut kabel power listrik kemudian pasang kembali ke printer anda.</span>
Tulisan ini boleh disebarluaskan dengan syarat mencantumkan link sumber dari : cyberkomputer.com  :)

CARI DRIVER PC

CARI DRIVER PRINTER

Sabtu, November 24, 2012

Cara Membuat Kabel UTP RJ45 ( Straight & Cross )

PERTAMA DIPERSILAHKAN LIHAT VIDEONYA


Sebelum memulai, tentu kita harus punya alat untuk mengkrimping seperti : 
  • Tank Crimping
  • Kabel UTP
  • Konektor RJ-45
  • Cable Tester

Tank Crimping
Tank krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengkrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui. Dan di bawah ini adalah gambar tank crimping :
Kabel UTP
Kabel UTP perlu kita gunakan untuk saling menyalurkan jaringan internet,dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni,dan ini warna kabel kecil yang ada di dalam kabel UTP :
URUTAN-URUTAN KABEL UTP (Straight dan Cross):
Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight :
Ujung A 1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat


Ujung B
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat
Berikut ini adalah urutan pengabelan Cross :
Ujung A
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat
Ujung B
1. Putih Hijau
2. Hijau
3. Putih Orange
4. Biru
5. Putih Biru
6. Orange
7. Putih Coklat
8. Coklat
Konektor
Konektor adalah peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN.
Kita harus mempunyai konektor RJ-45 untuk dipasangkan pada ujung kabel UTP. dan alat ini sangat berguna sekali.
Cable Tester
Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan kita,tapi kalau krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil krimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangan berguna bagi kita untuk mengetahui hasil krimpingan kita,di bawah ini contoh gambar Cable Tester:

Praktek membuat kabel Straight
  • Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
  • Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B
  • Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
  • Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
  • Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
  • Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
  • Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
  • Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah).
Demikian penjelasan Cara mengkrimping kabel RJ45, Urutan kabel Straight & Cross, dan juga praktek pemasangan kabel Straight. Semoga bermanfaat bagi agan-agan sekalian !!!

Cara Merakit Komputer Lengkap

kalau agan berminat silahkan lihat videonya

 

Untuk merakit komputer dan mendapat hasil yang optimal, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian serta sedikit pengetahuan tentang komputer. Untuk merakit komputer tidak diperlukan yang namanya menyoder atau lainnya, karena anda hanya memasang dan menghubungkan soket-soket yang sudah disediakan.
Nah kita mulai mengenal istilah dalam perakitan komputer
1. Casing
Tempat atau rumah dari semua hardware komputer.
2. CPU/Procesor
Unit Pemroses Sentral (UPS) (bahasa Inggris: Central Processing Unit; CPU), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, pemroses/prosesor (processor), sering digunakan untuk menyebut CPU.
3. RAM

Memori akses acak (bahasa Inggris: Random access memory, RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.
4. Hard Disk

Cakram keras (bahasa Inggris: harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis.
5. Optik Device (vcd/DVD)

Perangkat tambahan untuk Input data menggunakan Optic seperti VCD dan DVD
Cara Merakit Komputer Lengkap
1. Persiapan Merakit Komputer
  • Gunakan sarung tangan untuk menghindari kontak dengan barang elektronik, untuk menghindari konslet,
  • Gunakan sandal untuk menghindari strum ringan
  • Penentuan Konfigurasi Komputer
  • Persiapan Kompunen dan perlengkapan
Pengamanan
  • Siapkan wadah untuk menyimpan benda2 kecil;
  • Siapkan Perlengkapan seperti obeng dll
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
  • Tentukan kompunen apa saja yang ingin digunakan baik itu hardware atau sofware
2. Proses Perakitan Komputer
  • Penyiapan motherboard
  • Memasang Prosessor
  • Memasang heatsink
  • Memasang Modul Memori
  • memasang Motherboard pada Casing
  • Memasang Power Supply
  • Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  • Memasang Drive
  • Memasang card Adapter
  • Penyelesaian Akhir
A. Pemasangan Mother Board

Pertama kali dalam tahap perakitan yaitu pemasangan Mother board, pasangkan Motherboard pada casing, dan pemasangan jumper harus sesuai (baca Buku manual) Pemasangan jumper yang salah dapat menyebabkan kerusakan permanen pada hardware
B. Memasang Prosessor

Sebelum memasang prosessor ada baiknya kita mempelajari kinerja slot prosesor, nah setelah paham, lihat tanda yang ada di atas prosesso dan yang ada pada prosesornya, jangan sampai prosessor terbalik (catatan Setiap edisi dan type prosesor akan berbeda, pastikan prosessor yang anda gunakan sesuai dengan Motherboard).
C. Memasang Heitsink

Akan agak sulit dalam pemasangan heitsink (pendingin, biasanya ada salf yang di bubuhi di antara procesor dan Heitsink, di atasnya ada kopas yang di hubungkan dengan motherboard berfungsi mengalirkan udara panas dari motherboard.
D. Memasang Memory RAM
Ada beberapa jenis memori seperti SIMM, RIMM dan DIMM , pastikan motherboard Mendukung RAM, pasangkan dengan hati2 (jangan pasang ram ketika terhubung dengan listrik karena dapat merusak komponen)
E. Memasang Motherboard pada Casing
  • Pasangkan Motherboard pada casing Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  • Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  • Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  • Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  • Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
F. Memasang Power Supply

Pasangkan Power suply pada casing, dan colokan suply listrik, pada motherboard, CD,hard drive,
G. Memasang Drive

Drive mempunyai kabel penghuung berupa SATA atau ATA (disertakan dalam pembelian hardrive) hubungkan kabel tersebut dari Drivr (DVD,hard disk, Flopy) ke motherboard dan jangan lupa slot yang dari power supply.
H. Memasang Card Adapter

Card adavter atau lebih ramah di panggil VGA, ada beberapa atau kebanyakan motherboard menggunakan option onboard (berarti VGA nya sudah ada di dalam motherboard) kalaupun tidak onboard, Pemasangan VGA sangat mudah, seperti kalanya memasang kabel yang lainya.
I. Penyelesaian Akhir

  • Pasang penutup casing dengan menggeser
  • Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  • Pasang konektor monitor ke port video card.
  • Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  • Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  • Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
Pengujian setelah selesai merakit komputer
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.